Hallo sobat sekalian
Salam sukses selalu
Postingan kali ini masih melanjutkan postingan yang sempat To Be Continue kemarin
Hehehhe
Masih Pada Topik “BELAJAR PADA BURUNG”
Ada sebuah hadist yang secara tak langsung memperkuat bahwasanya kita memang harus belajar dari burung.
“Dari Umar bin Khatab RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalaulah engkau bertawakkal kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya tawakal kepada-Nya, niscaqya Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung. Burung pergi dengan perut lapar dan kembali dengan perut kenyang.”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Sifat burung yang pertama telah dibahas dalam postingan “BELAJAR PADA BURUNG”
Lalu sifat burung yang kedua apa?
Sifat Selanjutnya
2. Burung Selalu memancalkan kakinya sebelum terbang
Memancalkan kaki sebelum terbang sangatlah berguna bagi burung. Hal ini akan memberikan kekuatan yang cukup untuk dapat terbang tinggi.
Apa artinya?
Yaps,,, dari hal diatas kita dapat belajar bahwasanya sebelum beraltifitas, baik bekerja atau menuntut ilmu, harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya.
Bagi kita yang mencari rezeki Allah SWT untuk menafkahi keluarga, maka harus kita awali dengan doa dan juga ilmu yang sesuai dengan pekerjaan kita.
Berdoa tidak hanya berupa untaian/ rangkaian kata yang terucap dari lisan.
Tetapi, sebuah usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena dengan pendekatan diri kepada Allah SWT, dia akan memberikan pertolongan kepada kita dari arah yang tidak terduga:
“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari araj yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya… “(QS. Ath-Thalaaq: 2-3)
Pendekatan diri kepada Allah SWT sebagai persiapan aktivitas kita, dapat diawali dari bangun pagi sebelum terbit fajar, lalu melaksanakan shalat Tahajjud, baru kemudian shalat Shubuh berjama’ah.
Setelah itu, ketika matahari mulai naik, ditambah dengan ibadah shalat duha agar hati menjadi semakin tenang sehingga dapat bekerja dengan baik dan penih semangat. Demikian juga ketika hendak menuntut ilmu (sekolah atau kuliah), hal itu perlu dilakukan agar Allah SWT memeberikan kecerdasan dan pemahaman.
Dalam mencari rizki, perlu juga adanya persiapan ilmu yang sesuai dengan pekerjaan atau sejenis usaha yang kita akan jalankan. Jika seorang petani, maka haruslah menambah wawasan tentang pertaniannya agar mendapat hasil panen yang melimpah.
Begitu juga dengan pedagang, pengusaha, guru, PNS, dan lainnya, semua harus menambah pengetahuan sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan begitu, pekerjaan yang dijalani akan mendapatkan hasil yang memuaskan
Lalu sifat selanjutnya adalah
3. Burung terbang mengepakkan sayapnya
Burung mengepakkan sayapnya, dapat ditafsirkan bahwa dalam mencari rezeki perlu kecerdasan dalam mencari peluang.
Bila perlu, dapat juga melebarkan sayap hingga keluar daerah tempat tinggal kita. Selain itu, dapat pula ditafsirkan bahwa kita harus banyak membangun jaringan atau rekanan yang dapat mempermudah kita dalam bekerja.
Nah, begitu juga dengan mencari ilmu. Jangan terpaku di daerah tempat tinggalnya atau hanya dengan satu guru.
Tetapi, harus mencari tempat-tempat atau guru yang tepat untuk mengembangkan pengetahuan kita.
Inilah yang dilakukan oleh ulama pendahulu kita yang rela berjalan hingga ratusan, bahkan ribuan kilometer hanya untuk mencari ilmu.
Inilah yang dilakukan oleh ulama pendahulu kita yang rela berjalan hingga ratusan, bahkan ribuan kilometer hanya untuk mencari ilmu.
Sifat selanjutnya
4. Burung selalu menyisakan makanan dimulutnya untuk anak-anaknya
Berarti, ketika kita telah mendapat rezeki dari Allah SWT, janganlah samapi lupa untuk membagi dengan orang-orang yang membutuhkan.
Sebab, pada harta yang telah kita dapatkan ada hak orang-orang fakir dan miskin yang wajib kita berikan.
Jangan sampai melimpahnya harta yang didapat membuat kita sombong dan bakhil, sehingga sampai beranggapan bahwa harta yang didapat adalah hasil jeri payah sendiri.
Jika demikian maka kita termasuk orang-orang yang akan diazab oleh Allah SWT,
Demikian juga dalam mencari ilmu
Jangan sampai ilmu yang telah didapat menjadikan kita sombong dan angkuh
Merasa diri paling pintar dan menganggap orang lain itu bodoh.
Namun sebaliknya, ilmu yang telah didapat, kemudian diamalkan untuk memperbaiki diri dan juga diajarkan kepada orang lain.
Dengan begitu ilmu akan menjadi bermanfaat dan harta menjadi berkah.
Semoga Bermanfaat
Sumber EL-BINA