Salam Silaturahmi saya haturkan kepada seluruh sobat pembaca setia. Semoga hari ini kita semua masih diberikan hidayah dan kenikmatan yang luarbiasa untuk kita. Sobat sekalian pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai Waktu Tak DapatMengubah Kenangan, dan berangkat dari hal tersebut postingan hari ini beruba Makna Tersembunyi Dari Air Mata, Mari Disimak
Sobat sekalian, Semua manusia pasti pernah menitikan air mata. Siapa sih yang gak pernah nangis? Pasti semua sobat sekalian sudah pernah menangis. Lalu apasih menangis itu? Hemm, menangis itu ditandai keluarnya air mata.
Lantas apa sih air mata itu ? lah banyak Tanya.
Logikanya adalah air yang keluar dari mata, dan rasanya asin. Kalok gak percaya coba aja sendiri wwkwkwkw
Tapi tau gak? Jangan bilang tau ya. jika air mata bukan hanya sekedar air yang keluar dari mata melainkan ada sesuatu yang terjadi di dalam hati yang kemudian di respon oleh otak kita kemudian terjadilah yang di sebut menangis, kurang lebihnya seperti itu, hehehehe (Pengalaman).
Setetes air mata mewakili perasaan kita yang mungkin berkecamuk dalam hati, bisa itu sedih ataupun bahagia. Dan tanpa di sadari air mata jatuh menetes di pipi
Eits, Menangis itu bukan berarti cengeng ya
Justru dengan menangis kita dapat menilai diri kita sendiri, kita dapat mengetahui kepekaan hati seseorang.
Saat kita menyadari betapa besar pengorbanan Orang tua kita terhadap diri kita, maka dengan sendirinya air mata akan menetes, dan hal ini tidak bisa disebut cengeng.
Saat kita melihat teman kita yang sedang ditipa musibah, kesusahan dll, hati ini tersentuh dan pilu hingga menghantarkan tetesan air mata.
Itulah manusia ketika hatinya tersentuh bisa langsung meneteskan air mata tanpa diminta.
Karena setelah menangis kita merasa lega, pernah denger katanya menangis itu menyehatkan, masih inget rasa air mata ? Asin kan, dengan menangis kita sudah membuang racun dalam tubuh kita
Menangis bukan sesuatu yang buruk untuk kita lakukan
Janganlah takut untuk meneteskan airmata, karena tetesan airmata menghantarkan kita pada kesadaran yang sesungguhnya dan mengunda rasa penyeselaan yang pada nantinya menjadi bekal untuk perubahan diri kita
Salam Silaturahmi