Mungkin sobat sekalian sudah pernah mendengar, membaca atau malah sudah bosan dengan cerita ini,
Namun saya senang dengan cerita ini yang saya dapat dari slide motivation, dan men share kan kepada sobat-sobat yang belum pernah mendengar atau membacanya.
Suatu malam Seorang wanita sedang duduk di bandara.
Masih ada beberapa jam sebelum jadwal keberangkatanya Tiba.
Untuk membuang rasa jenuh menunggu jadwal keberangkatanya,
Ia berjalan menghampiri sebuah toko yang berada di sekitar bandara,
Ia membeli buku dan sekantong kue di toko tersebut, kemudian ia duduk kembali,
Dalam duduknya wanita tersebut asyik membaca buku yang dibelinya,
Sedang asyiknya, ia melirik lelaki duduk disebelahnya,
Bukan karena tampan, tinggi ataupun Rapi,
Tapi rasa beraninya mengambil satu atau dua kue yang berada diantara mereka.
Wanita tersebut mencoba mengabaikan kejadian tersebut agar tidak terjadi keributan,
Ia melanjutkan membaca, dan mengunyah kue serta melihat jam menanti jadwal keberangkatannya,
Sementara lelaki yang duduk di sebelahnya dengan berani mengambil kue persediannya,
Wanita tersebut semakin kesal dengan tingkah laku lelaki tersebut, sementara menit demi menit telah berlalu.
Terlintas sekejab dibenak dengan perasaan jengkel, Hati pun berkata “Kalau aku bukan Orang baik, Sudah Aku tonjok kau” sambil melirik kea rah lelaki yang telah mengambil kuenya satu demi satu.
Setiap ia mengambil satu kue, lelaki itupun juga mengambil satu kueTerus sampai akhirnya tersisalah satu kue
Si Wanitapun bertanya-tanya di dalam hati
“Apa yang akan dilakukan lelaki itu?”
Dengan penuh senyum dan tawa diwajahnya, silelaki mengambil kue yang hanya tersisa satu dan membaginya dengan wanita yang sedang dongkol itu.
Si wanita pun merebut kue itu dan berkata di dalam hati
“Ya ampun lelaki ini berani sekali, ia kasar dan keliatan tidak tahu berterimakasih”
Belum pernah rasanya ia sekesal ini,
Akhirnya jadwal keberangkatannyapun telah tiba, sesaat setelah mendengar pengumuman keberangkatannya ia menghirup nafas lega…….
Dengan cepanya ia mengumpulkan barang miliknya dan segera bergegas menuju pintu gerbang,
Ia menolak menoleh kea rah lelaki yang dianggap telah mencuri kuenya
Setelah pesawat meluncur dengan duduk santainya menikmati sensai terbang diudara,
Wanita tersebut merogoh tas miliknya dan berusaha menemukan buku yang hampir selesai ia baca
Seketekita, Jantungpun berdebar karena teramat terkejut
“Kok Kue ku ada disini” ucap bibir lembut wanita itu dengan penuh bimbang
Sontak tersadar seperti bangun dari mimpi
Ia berkata, “Jadi Kue tadi milik dia (lelaki) yang mencoba berbagi kue dengan ku”
Rasa bersalah yang besarpun menyelimuti wanita itu,
Terlambat sudah untuk minta maaf
Ia seketika lesu tersandar di badan kursi yang empuk,
Ia sedih bahwa sesungguhnya ia lah pencurinya, ia lah yang tidak tahu terimakasih, dan ia lah yang kasar.
Sobat sekalian
“Kita sering mepengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat atau gagasan dari orang lain. Sementara kita tidak tahu bentuk permasalahannya”
Laperrrrr...
BalasHapusJudulnya bikin laper..
hahahahahaaaa
BalasHapusNih baru kerasa krucuk-krucuknya
wkwkwkwkwkkww
Jangan diambli bung,,, itu tinggal sepotong