Lalu apa maknanya?
Makna dari “Bentuknya menyesuaikan dengan Wadahnya” adalah dimana kita dapat memposisikan diri dalam situasi dan kondisi.
Terkadang kita mengabaikan bahasa situasi dan kondisi padahal itu sangat penting bagi diri sendiri. Seperti contoh Saat kita mendidik anak anak kita, kita tidak bisa dengan kata kata atau bahasa yang tinggi, namun kita harus terjun, kita harus Nyemplung (Kalok kata orang Jawa) menjadi anak-anak juga untuk dapat mengerti apa yang memang dia butuhkan.
Begitu juga ketika kita berada di Kampus, Saat berada dikampus ya jadilah Mahasiswa namun ketika kita sudah di Masyarakat, Lepas Almamater kita dan menjadi masyarakat.
Tidak akan bisa jika kita tetap membawa sesuatu yang memang tidak pada tempatnya. Dan hasil yang didapatpun cenderung sia sia.
Dari segi logika seperti halnya kita memasukkan gajah ke dalam kandang Ayam atau kandang Kambing, bagaimana? Justru hancur itu kandang.
Kita tidak bisa menyamaratakan, karena didalam kehidupan memiliki segudang lebih karakteristik.
Mungkin ini hal sepele namun dampaknya begitu besar jika kita mengabaikannya maupun menerimanya.
Jadilah orang yang bisa menempatkan diri pada Lingkungan (Situasi dan Kondisi)
ngomong - ngomong soal air, bagaimana dengan datangnya banjir di daerah ibokata - ibukota sana,.. apa kita bisa belajar,...
BalasHapusheheh sekedar share mas brooooooo... xiixii :D
Activian @ wah banyak sekali pelajaran yang dapat di jadikan bekal dari banjir yang tidak hanya sedang menggenangi ibukota, bahkan seluruh dunia
BalasHapuskita memang harus sesuaikan kondisi, jangan menyamaratakanX, karena dampakX memang besar walaupun itu hal kecil :D
BalasHapuswah artikel yang bagus sekali...saya setuju gan..salam..
BalasHapussetujuuuu~
BalasHapusblajar untuk bisa menyesuaikan diri spr air :-D
system of blog@ iya kita memang harus dapat menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi yang dimana kita sekarang
BalasHapusIndonesia Ku@ terimakasih sob, Salam Kembali
jiah al jafara@ terimakasih
kira-kira maksudnya fleksibel gitu ya
BalasHapussemangat sob
BalasHapusAir juga punya kelemahan dari kelebihan tapi bagaimana mana kita bisa menjadi yang terbaik melebihi air itu jauh lebih baik
BalasHapushal yang selaludianjurkan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung
BalasHapusbelajar dari pengalaman baik dari orang lain dan dari diri kita sendiri....
BalasHapushasilnya lebih terasa...hhe
semoga sukses dan kapan mau kumpul2 lagi..:)
Ratnawati Utami@ betul mbk
BalasHapusarifin@ semangat
Andy@ lihat semua dari segi yang dapat membangun diri kita, apapun itu
Suara Info@ amin,,, malem minggu sob
air itu analogi kehidupan.. :))
BalasHapusmengalir seperti air, hidup itu simple
BalasHapusNice
BalasHapus