Sepasang Sendalku Dihargai Milyaran Rupiah

Sepasang Sendalku Dihargai Milyaran Rupiah

Hanya di Indonesia sepasang sandal dihargai lebih dari 45 milyar, hebat bukan. Inilah bukti bahwa Negara ku memang Negara yang kaya seperti yang Negara-negara lain ucapkan mengenai kekayaan negeriku.

Namun dibalik kehebatan itu, aku justru merasa sangat malu, sedih, dan juga miris mungkin juga hal ini dirasakan oleh semua masyarakat kita. Bukan malu menjadi warga Negara Indonesia, terus terang saya sangat bangga menjadi bagian dari warga Negara Indonesia.

Lantas apa yang membuat malu, miris, dan juga sedih? Hal yang membuat saya sedih dan miris adalah ketika ketidak berdayaan dijadikan bulan-bulanan para aparat penegak hukum.

Betapa tidak para tikus-tikus berdasi (koruptor) yang mengeruk uang rakyat senilai milyaran rupiah dihadiahi kurungan sekitar 5 tahun bahkan ada yang hanya 3 tahun. Namun ketika seorang anak remaja mencuri sepasang sandal jepit yang mungkin bernilai puluhan ribu saja harus merasakan pahitnya dekaman dalam jeruji besi selama 5 tahun.

Bayangkan, sepasang sandal dengan harga puluhan ribu saja harus dihadiahi hotel jeruji kelas tahanan selama 5 tahun. 

Lucu Bukan

Miris Bukan

Lantas pantas bukan bila saya menjulukki mereka dengan sebuah kalimat “Maju Tak Gentar Membela Yang Bayar”  yang menjadi judul postingan saya sebelumnya.

Masih ingatkah kasus BLBI yang menyeret nama Artalita Suryani dengan uang senilai 6 miliar, ya memang dia sudah mendekam di penjara, namun tahu kah kita apa yang dia lakukan di dalam penjara?
dia menyulap sebuah tempat penjahat yang identik dengan siksaan disulap menjadi hotel yang berbintang, yang lengkap dengan fasilitas karaokenya.

atau dengan gayus yang dengan uang milyaran juga dan masih banyak koruptor-koruptor lainnya.

Fantastic

Jelas, Kisah sepasang sandal diatas sangat memilukan, dan sangat-sangat mencoreng nama Negara yang ku banggakan.

"MAJU TAK GENTAR MEMBELA YANG BAYAR"